Aktivitas Antibakteri
Propolis terkenal karena memiliki kualitas dan aktivitas antibiotik alami yang tinggi. Propolis dapat dengan efektif menghambat pertumbuhan bakteri jahat, jamur dan virus. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, mereka menyetujui bahwa propolis cukup kuat dalam menghambat pertumbuhan mikro-organisme yang merugikan.
Aktivitas Antivirus
Para ahli kesehatan menemukan bahwa propolis efektif menghentikan aktivitas virus pada kelenjar ludah, termasuk virus tipe A dan tipe B yang menyebabkan Flu, Corona virus dan jenis virus lainnya.
Aktivitas Antijamur
Ekstrak propolis dapat menghambat pertumbuhan 17 jenis jamur pada kulit. pada saat digunakan bersama-sama dengan obat-obatan anti jamur, ia memiliki efek anti jamur yang lebih baik.
Aktivitas Sitotosik
Propolis memiliki aktivitas sitotoksik yang sangat besar terhadap sel kanker termasuk sel kanker pada hidung, rahim, payudara, ginjal, usus besar dan lain-lain. Aktivitas Propolis yang utama adalah propolis secara selektif membunuh sel yang tidak normal dan tidak akan menyebabkan efek toksik terhadap pertumbuhan sel normal.
Antioksidan
Kandungan Flavanoid dalam propolis memiliki kekuatan antioksidan dan sudah terbukti dapat melawan radikal bebas serta melindungi lemak dan komponen-komponen lain seperti vitamin C dari kerusakan dan proses oksidasi. dan kemungkinan yang lain. propolis memberikan efek sebagai anti penuaan dan mencegah kerusakan sel.
Mengaktifkan Enzim dan Anti Inflamasi
Propolis terbukti merangsang berbagai macam enzim, metabolisme sel, sirkulasi dan pembentukan kolagen, serta mempercepat proses penyembuhan pada luka bakar.
0 komentar:
Posting Komentar