TRIGONA PROPOLIS EXTRACT 20% NON ALCOHOL
PETUNJUK KONSUMSI
Larutkan dalam 1/2 gelas air hangat.
- untuk stamina : 4 tetes 2x sehari
- untuk penyembuhan : 7-10 tetes 3x sehari
- penyakit kronis : 18-20 tetes 3x sehari
- anak-anak : 1/2 dosis dewasa
UNTUK HASIL MAKSIMAL
Disarankan Propolis dilarutkan dalam 1/2 gelas air hangat, ditambah 1
sendok makan Madu Ternak Murni Al-Kautsar.
REAKSI POSITIF
Pada awal minum Propolis terkadang terjadi reaksi yang merupakan proses
pengeluaran racun (Detoksifikasi) dari dalam tubuh seperti mual, pusing, badan panas,
badan nyeri, dll. Jika muncul reaksi positif tersebut, teruskan konsumsi
Propolis+madu, hanya dosisnya dikurangi hingga setengahnya. Setelah efek
positif berkurang maka disarankan dosis dinaikkan seperti semula.
Apa itu Propolis ?
Propolis adalah substansi yang bersifat lengket (getah) yang keluar dari tunas daun dan kulit batang tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan getah yang dikumpulkan oleh lebah madu.
Lebah kemudian mencampurkannya dengan zat yang disekresi dari kelenjar air liur lebah.
Propolis raw (mentah) yang belum diolah, mayoritas berwarna coklat sampai kehitaman tetapi ada pula yang berwarna coklat sampai kehitaman tetapi ada pula yang berwarna hijau, merah, kuning dll. Dari Propolis raw kemudian diolah menjadi Propolis liquid (cair) yang merupakan ekstrak dari propolis.
Propolis merupakan salah satu keajaiban yang diturunkan Allah SWT bagimakhluk-Nya. "Segala jenis penyakit", bahkan penyakit mematikan sekalipun dapat ditumbangkan oleh zat ini (propolis). Kandungan zat yang berfungsi sebagai antibiotik dan antimikroba tersebut tidak dapat diragukan lagi, terlebih lagi propolis benar-benar alami sehingga aman dan tidak menimbulkan efek samping.
Untuk apa lebah mengumpulkan Propolis?
Propolis digunakan lebah untuk menambah sarang dan melapisi sel-sel sarang lebah. Propolis juga digunakan untuk melindungi sarang larva dari serangan bakteri, virus, jamur dan musuh-musuh lebah lainnya. Dengan adanya propolis maka sarang lebah menjadi sanagat steril bahkan disebut sebagai ruang paling steril di dunia. propolis juga berfungsi mencegah
pembusukan dalam sarang
Kandungan Propolis?
- Propolis mengandung bioflavonoid, yaitu antioksidan yang langsung bekerja dalam sel-sel tubuh. Kandungan bioflavonoid dalam 1 tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
- Propolis mengandung semua mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali sulfur.
- Propolis mengandung 16 rantai asam amino essensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
- Propolis mengandung semua vitamin kecuali vitamin K
Manfaat Al-Kautsar Propolis?
- Sebagai antibiotik alami (tanpa efek samping), sehingga meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai penyakit.
- Membantu penyembuhan berbagai penyakit yang disebabkan : Bakteri (seperti:thypus, diare, dll), Jamur (contoh: eksim, ketombe, panu, keputihan, dll), Virus (contoh: flu, TBC, hepatitis, HIV/AIDS, dll)
- Sebagai penetral racun dalam tubuh dan sebagai antioksidan yang kuat serta menangkal zat radikal bebas.
- Propolis sebagai anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya luka bakar, radang tenggorokan, radang gusi, maag akut, dll.
- Propolis juga efektif untuk penyembuhan gangguan jantung, kista, asam urat, darah tinggi, stroke, diabetes, demam berdarah, kista, dll.
- Membantu penyembuhan berbagai jenis kanker, tumor, keropos tulang, reumatik, kolesterol, dll.
- Dengan kadar bioflavonoidnya yang sangat tinggi, Propolis dapat menghancurkan bakteri yang kebal terhadap antibiotik kimia/sintetis.
- Memperkuat fungsi organ dalam tubuh dan mempercepat regenerasi sel serta meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi.
- Propolis yang dicampur dengan madu dapat digunakan sebagai pengganti buah dan sayur, karena kandungan vitamin dan mineralnya yang lengkap. Propolis juga berfungsi mengatasi penyakit karena kurang gizi atau gizi yang tidak seimbang pada anak-anak, dewasa dan manula.
Keunggulan Al-Kautsar Propolis
- Al-Kautsar Propolis berasal dari propolis jenis lebah trigona, yang merupakan salah satu lebah yang dikenal menghasilkan propolis dengan kualitas unggul dan dengan kuantitas/hasil "paling banyak" dibandingkan dengan lebah melifera. Karena itu lebah trigona dijuluki "lebah spesialis penghasil propolis".
- Kadar bioflavonoidnya sangat tinggi 5,5% (lolos uji kendali mutu di laboratorium UGM Yogyakarta), dengan kadar ekstrak propolis 20% berstandard(proses penyaringan hinngga tahap akhir sehingga lebih jernih tanpa ampas/kotoran-kotoran lilin/malam lebah) sehingga lebih cepat larut dalam AIR dan lebih efektif untuk kebugaran maupun untuk terapi pengobatan berbagai penyakit. khasiat propolis lebih ditentukan oleh kadar tinngi-rendahnya BIOFLAVONOID yang terkandung di dalamnya, bukan sekedar nilai prosentase (10%,20%,30%,35%,45%,50% dan seterusnya) ekstrak propolis yang tercantum pada label/kemasan.
- Harga lebih terjangkau dengan kualitas yang bersaing dipasaran dibanding produk-produk lain yang sejenis.
- Metode ekstraksi dijamin(dengan sistem Dingin) tanpa pemanasan (yang dapat merusak kandungan dan dikemas menggunakan botol kaca yang tebal dan gelap, sehingga menjamin stabilnya nilai kapasitas antioksidan dari propolis.
- Dijamin tidak mengandung alkohol (free alkohol) dan dijamin tidak mengandung bahan-bahan berbahaya lainnya.
Hasil-hasil penelitian dari berbagai negara
Penelitian di State Medical University Ukrania membuktikan, bahwa seluruh pasien yang terkena "herpes simplex infection" berhasil sembuh dengan propolis. Hal ini tentu sangat mengagunmkan karena herpes disebabkan oleh bakteri yang kebal terhadap antibiotik sintetis. selain itu propolis juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit kewanitaan yang disebabkan oleh jamur. Propolis juga efektif dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. Coli, virus influenza, streptococcus dll.
Song Y.S. dan rekan dari pusat penelitian Bionalissis dan Biotransformasi Korea Selatan. Meniliti CAPE (asam kafeat, Caffeic Acid Phenetyl Ester) senyawa aktif pada propolis yang bersifat anti kanker, anti virus dan anti peradangan.
Boyanova L dan rekan, peneliti dari Departemen Mikrobiologi, University of Sofia Bulgaria, meriset propolis yang mampu menghambat pertumbuhan "helicobacterpylory", pemicu radang lambung dan kanker usus.
Peneliti dari Unair Indonesia, dr. Eko Budi Koendhori M.Kes, membuktikan bahwa propolis dapat membantu penyembuhan kerusakan paru-paru dan TBC. Propolis juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
Kimoto T dan rekan, peneliti di institut Fujisaki, Okayama, Jepang. meneliti propolis untuk mengatasi leukimia (kanker darah). Dalam uji praklinisnya, Kimoto membuktikan bahwa Propolis berefek apoptosis bagi sel kanker. Artepilin dalam propolis juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Ilmuwan Australia, EL Ghisalberti dari Departemen Organik Kimia, University of Western menunjukkan bahwa Propolis meningkatkan efektifitas penisilin atau antibiotik lainnya 10 sampai dengan 1000 kali lipat. Hal ini dapat menurunkan ketergantungan pada antibiotik yang biasa diberikan oleh dokter.
Penelitian dari Universitas of Minnesota Amerika, membuktikan Propolis meningkatkan kekebalan tubuh pada penderita HIV/AIDS. propolis dapat menghambat ekspresi virus HIV maksimal 85% dan 98% Konsumsi propolis jangka panjang
Apakah Propolis aman dikonsumsi dalam jangka panjang?
Penelitian dari Fakultas Biologi Universitas Gadjamada, Dra. Mulyati Sarto Msi, membuktikan bahwa propolis sangat aman dikonsumsi dalam jangka panjang karena tingkat Toksisitas sanagat rendah bahkan bisa dikatakan tidak mengandung racun (non toksin).
Apakah Propolis dapat menyebabkan alergi?
Alergi karena konsumsi Propolis sangat jarang terjadi. Diperkirakan hanya 0,1% dari manusia yang berpotensi alergi terhadap Propolis. Indikasi alergi secara umum adalah, kulit kemerahan/gatal dan demam. Bagi yang alergi tetap bisa mengkonsumsi propolis dengan catatan :
memulai dengan dosis rendah yaitu 1-2 tetes 3x sehari (dewasa) dan di anjurkan dilarutkan dalam air hangat dan pengkonsumsiannya digabungkan dengan madu ternak murni (asli dan berkualitas).
0 komentar:
Posting Komentar